Skip to main content

Generasi Z Bersumpah Pemuda

Sumpah Pemuda merupakan bukti para golongan muda bangsa Indonesia memperjuangkan dan membulatkan tekadnya untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara Indonesia. Sumpah Pemuda ini terjadi sekitar 84 Tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928. Yang saya ingat kenapa Sumpah Pemuda ini bisa muncul karena dorongan para golongan muda kepada golongan tua agar cepat merdeka dan tidak menyia - nyiakan waktu dan ingin segera mendapat pengakuan dari Dunia bahwa Negara Republik Indonesia telah berdiri dan juga agar cepat berakhirnya penjajahan di negeri ini. Teks Sumpah Pemuda sendiri dibacakan pada waktu KongresPemuda yang diadakan di Waltervreden (sekarang Jakarta) yaitu pada tanggal 27 – 28 Oktober 1928.

Sebagai Pemuda Generasi Z harusnya kita merasa malu melihat Perjuangan para Pemuda dahulu yang ngototmemperjuangkan negara ini untuk cepat Merdeka, yang sekarang kita merasa acuh terhadap negara sendiri,tidak ada bakti terhadap negara, banyak Pemuda - Pemuda bangsa ini yang pintar yang malah kepintaranya hanya dinikmati sendiri untuk mencari uang di negara lain, mengapa tidak mengabdikan dirinya untuk membangun negara dan mengajarkan para pemuda bangsa ini untuk menjadi lebih pintar dan berguna untuk negaranya sendiri? Karena masih banyak para pemuda bangsa ini yang memerlukan Ilmu pengetahuan. Lalu budaya anak jamansekarang juga lebih suka budaya barat 

Jadi seharusnya kita sebagai generasi penerus bangsa atau generasi Z , mengamalkan dan meneladani perbuatan yang telah dilakukan/ diperjuangkan oleh pemuda-pemuda pada zaman dahulu. Apa yang telah mereka lakukan sangat berguna bagi bangsa Indonesia sehingga kita sekarang dapat merdeka. 




Comments

Popular posts from this blog

Cerpen - Indahnya Berbagi Pada Sahabat

Pagi itu hujan turun dengan deras. Ani merasa bingung bagaimana untuk berangkat ke sekolah. Ketika sedang memandang hujan, terdengar suara HP berdering dari kamar Ani, lantas saja Ani masuk ke kamar dan menjawab telepon. Ternyata yang menghubungi Ani adalah Lia sahabatnya. Dalam teleponnya Lia mengatakan bahwa ia akan menjemput Ani, sebab Lia tahu jika Ani sedang kebingungan bagaimana untuk pergi ke sekolah. Tak selang berapa lama, Lia sudah sampai di depan rumah Ani bersama ayahnya menggunakan mobil. Ani pun bergegas berpamitan pada orang tuannya dan keluar untuk menemui Lia. Setelah sampai di sekolah, yang merupakan teman sebangku tersebut pun masuk menuju kelasnya. Istirahat pun tiba, keduanya pergi ke kantin untuk menghilangkan rasa lapar. Ketika hendak membayar ternyata Lia lupa membawa dompet. Sehingga Ani sang sahabat membayarkannya.

LDKS 68

Hari Kamis esok saya akan mengikuti acara LDKS. LDKS merupakan singkatan dari Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa. Disana akan di latih berbagai macam hal. Menurut saya kegiatan LDKS ini sangat bermanfaat, salah satunya melatih kerjasama dan kreativitas. Selain itu, LDKS mempunyai kegiatan kegiatan yang seru. Namun, persiapan LDKS lumayan banyak, banyak yang harus disiapkan seperti nametag, baju yang harus sama dan lain-lain. Ini agak menyusahkan kami karena kami juga harus tetap belajar dan mengerjakan tugas tugas yang diberikan guru. Meskipun begitu, saya sangat bersemangat untuk mengikuti kegiatan LDKS.

Cerpen - Kisah Seorang Penjual Gorengan

Pada suatu hari , Seorang tukang gorengan sedang berjualan di pinggir jalan. Ia selalu menyisakan sisa gorengannya tersebut kepada seorang anak yang sering main di dekat tempat dia mangkal. Anak tersebut tinggal di daerah sekitar tempat si tukang gorengan ini mangkal, sehingga ia pun sering datang kesana. Tak terasa, 20 tahun sudah berlalu. Si tukang gorengan ini masih saja berjualan gorengan, walaupun hasil berjualannya itu kadang untung kadang pula rugi. Tidak ada perubahan drastis yang terjadi pada usaha si tukang gorengan tersebut. Pada suatu hari, seseorang pemuda yang memakai jas rapih dan pakaian yang bagus dan wangi turun dari sebuah mobil mewah. Kemudian, ia menghampiri sang penjual gorengan. "Permisi pak, masih ada gorengannya? " tanya sang pemuda tersebut. Lalu sang tukang gorengan menjawab, "Masih ada kok mas, memangnya ada apa ya?". Sang pemuda tersebut berkata "Saya kangen sama gorengannya, Pak. Dulu waktu kecil, ketika ayah saya baru mening...