Pada suatu hari , Seorang tukang gorengan sedang berjualan di pinggir jalan. Ia selalu menyisakan sisa gorengannya tersebut kepada seorang anak yang sering main di dekat tempat dia mangkal. Anak tersebut tinggal di daerah sekitar tempat si tukang gorengan ini mangkal, sehingga ia pun sering datang kesana. Tak terasa, 20 tahun sudah berlalu. Si tukang gorengan ini masih saja berjualan gorengan, walaupun hasil berjualannya itu kadang untung kadang pula rugi. Tidak ada perubahan drastis yang terjadi pada usaha si tukang gorengan tersebut. Pada suatu hari, seseorang pemuda yang memakai jas rapih dan pakaian yang bagus dan wangi turun dari sebuah mobil mewah. Kemudian, ia menghampiri sang penjual gorengan. "Permisi pak, masih ada gorengannya? " tanya sang pemuda tersebut. Lalu sang tukang gorengan menjawab, "Masih ada kok mas, memangnya ada apa ya?". Sang pemuda tersebut berkata "Saya kangen sama gorengannya, Pak. Dulu waktu kecil, ketika ayah saya baru mening...